RSS
IconIconIconIconFollow Me on Pinterest

Mirror (chapter 3)



‘Apa ini nyata?’ gumamku pelan. Ku usap pelan kedua mataku tak percaya dengan apa yang kulihat sekarang. Seorang wanita dengan gaun biru menjuntai dan rambutnya bergelombang terurai manis di kepalanya. Sungguh dia sangat ‘cantik’.
Kini  ku lihat dia berbalik dan tersenyum melihat ku, tubuhku masih mematung tak percaya apa yang kulihat sekarang. Kini wanita itu berjalan mendekatiku, sesaat tangannya ingin menyentuh pipiku..

Dengan sigap seseorang menahan tangan yeoja itu menyentuh ku.

“jangan sentuh dia” kata namja tersebut.

Ku lihat yeoja itu hanya tersenyum manis, dan kini dia berjalan mendekati namja yang kini tengah memegang tangannya.

“sehun-ah.. bisa kau jelaskan padaku tentang semua ini?” Tanya ku.
“kau tak seharusnya tau jisoon” jelas namja ersebut yang bernama sehun
“yeoja itu, kenapa di-“
“dia milikku” dengan cepat sehun mengatakan kalimat itu memotong pembicaraan ku.
“bagaimana bisa?” Tanya ku.
“dia milikku, dia adalah yeojaku” jelas sehu kembali
“sehun-ah” suara merdu itu keluar dari bibir yeoja tersebut.
“krystal-ah…. Sudah ku katakana a=jangan keluar sembarangan”
“tapi..” jelas yeoja tersebut bernama krystal.
“kau.. tetap disana….” Perintah sehun

Kini mataku membulat melihat semua ini secara nyata. Apa bisa kau percaya yeoja itu masuk kedalam cermin.

“se-sehun.. baga-bagaimana bis-bisa.. yeo-yeoja itu..” Tanya ku terbata terkejut melihat pemandangan langka ini.
“seperti yang kau lihat.. semua ini nyata.” Jelasnya

Seketika kepalaku pusing dan sekelilingku gelap..

(skip)
Sejak kejadian rahasia itu terungkap, aku lebuh sering datang ke rumah sehun, sahabat ku. ya dia percaya padaku untuk menjaga rahasianya. Dan kini sahabatku telah kembali, sungguh sekarang masih terasa aneh dengan cermin besar ituu. Bagaimana bisa ada wanita secantik itu didalamnya..
Hari ini, aku sudahberjanji dengan sehun mengerjakan tugas sekolah dirumahnya. Dengan sigap ku bawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan, dan segera pergi kerumahnya..

Keringat dari wajahku bercucuran terus, aku tak bisa konsen dengan soal tugas yang diberikan oleh songsaengnim. Sehun yang jelaskan berulang kalipun aku tak bisa dengar, bisakah kau bayangkan dari tadi krystal berada tepat dihadapanku. Tersenyum dengan wajah yang cantik itu, ahhhhhhh ku rasa aku mulai gila.

“jisoon.. ini apa?” Tanya krystal membuyarkan lamunanku.
“ohhhh….. ini kalung”
“kenapa bentuknya aneh?” Tanya nya lagi.
“ohh.. ini kalung persahabatan, sehun juga punya. Ini sudah ada sejak kami smp dulu” jelasku panjang lebar.
“emmm… persahabatan  kalian sangat harmonis ya..” jelasnya lagi
“tentu saja krystal” jelasku sambil mengusap kepalanya.

“ekhemm” sehun membuyarkan obrolan kami.
“jisoon ayo bahas soal nomer 6. Ini sangat sulit” pinta sehun
“oh, ne.. araseo” jawabku.

Tak terasa kami sudah membahas 59 soal. Sungguh melelahkan, bukan kami tapi aku. Saat ku alihkan pandangan ku dari soal, ku lihat sahabatku kini tengah tertidur pulas dengan lembaran-lembaran soal yang berserakan disekitarnya. Sungguh sahabatku ini tak pernah berubah, tapi dia tetap sau dapati sahabat ku. saat ku ingin beranjak menyelimuti sahabatku, kaki ku terasa sangat berat. Tentu saja, kini ku dapati kepala seorang yeoja yang tengah menutup kedua matanya tertidur di kaki ku.

Krystal, dia tertidur dikakiku. Wajahnya sangat manis dan cantik. ku perhatikan setiap lekuk wajahnya, dan mencoba mendekati wajahnya untuk melihat secara detail. Kulihat hidungnya, bulu matanya yang lentik, bibir tipisnya, pipinya yang cubi. Tanpa sadar kedua matanya terbuka seketika.

“eh, krystal?” Tanyaku terkejut

Saat ku menjauh dari wajahnya ingin menjaga jarak di antara kami, tiba-tiba dia menarikku kembali.

“jisoon” gumamnya pelan, tapi aku bisa mendengarnya.

DEG’

Jangan bilang dia akan…
Tobe continue

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar