Kini
ku lihat dia berbalik dan tersenyum melihat ku, tubuhku masih mematung
tak percaya apa yang kulihat sekarang. Kini wanita itu berjalan mendekatiku,
sesaat tangannya ingin menyentuh pipiku..
Dengan
sigap seseorang menahan tangan yeoja itu menyentuh ku.
“jangan
sentuh dia” kata namja tersebut.
Ku
lihat yeoja itu hanya tersenyum manis, dan kini dia berjalan mendekati namja
yang kini tengah memegang tangannya.
“sehun-ah..
bisa kau jelaskan padaku tentang semua ini?” Tanya ku.
“kau
tak seharusnya tau jisoon” jelas namja ersebut yang bernama sehun
“yeoja
itu, kenapa di-“
“dia
milikku” dengan cepat sehun mengatakan kalimat itu memotong pembicaraan ku.
“bagaimana
bisa?” Tanya ku.
“dia
milikku, dia adalah yeojaku” jelas sehu kembali
“sehun-ah”
suara merdu itu keluar dari bibir yeoja tersebut.
“krystal-ah….
Sudah ku katakana a=jangan keluar sembarangan”
“tapi..”
jelas yeoja tersebut bernama krystal.
“kau..
tetap disana….” Perintah sehun
Kini
mataku membulat melihat semua ini secara nyata. Apa bisa kau percaya yeoja itu
masuk kedalam cermin.
“se-sehun..
baga-bagaimana bis-bisa.. yeo-yeoja itu..” Tanya ku terbata terkejut melihat
pemandangan langka ini.
“seperti
yang kau lihat.. semua ini nyata.” Jelasnya
Seketika
kepalaku pusing dan sekelilingku gelap..
(skip)
Sejak
kejadian rahasia itu terungkap, aku lebuh sering datang ke rumah sehun, sahabat
ku. ya dia percaya padaku untuk menjaga rahasianya. Dan kini sahabatku telah
kembali, sungguh sekarang masih terasa aneh dengan cermin besar ituu. Bagaimana
bisa ada wanita secantik itu didalamnya..
Hari
ini, aku sudahberjanji dengan sehun mengerjakan tugas sekolah dirumahnya.
Dengan sigap ku bawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan, dan segera pergi
kerumahnya..
Keringat
dari wajahku bercucuran terus, aku tak bisa konsen dengan soal tugas yang
diberikan oleh songsaengnim. Sehun yang jelaskan berulang kalipun aku tak bisa
dengar, bisakah kau bayangkan dari tadi krystal berada tepat dihadapanku.
Tersenyum dengan wajah yang cantik itu, ahhhhhhh ku rasa aku mulai gila.
“jisoon..
ini apa?” Tanya krystal membuyarkan lamunanku.
“ohhhh…..
ini kalung”
“kenapa
bentuknya aneh?” Tanya nya lagi.
“ohh..
ini kalung persahabatan, sehun juga punya. Ini sudah ada sejak kami smp dulu”
jelasku panjang lebar.
“emmm…
persahabatan kalian sangat harmonis ya..” jelasnya lagi
“tentu
saja krystal” jelasku sambil mengusap kepalanya.
“ekhemm”
sehun membuyarkan obrolan kami.
“jisoon
ayo bahas soal nomer 6. Ini sangat sulit” pinta sehun
“oh,
ne.. araseo” jawabku.
Tak
terasa kami sudah membahas 59 soal. Sungguh melelahkan, bukan kami tapi aku.
Saat ku alihkan pandangan ku dari soal, ku lihat sahabatku kini tengah tertidur
pulas dengan lembaran-lembaran soal yang berserakan disekitarnya. Sungguh
sahabatku ini tak pernah berubah, tapi dia tetap sau dapati sahabat ku. saat ku
ingin beranjak menyelimuti sahabatku, kaki ku terasa sangat berat. Tentu saja,
kini ku dapati kepala seorang yeoja yang tengah menutup kedua matanya tertidur
di kaki ku.
Krystal,
dia tertidur dikakiku. Wajahnya sangat manis dan cantik. ku perhatikan setiap
lekuk wajahnya, dan mencoba mendekati wajahnya untuk melihat secara detail.
Kulihat hidungnya, bulu matanya yang lentik, bibir tipisnya, pipinya yang cubi.
Tanpa sadar kedua matanya terbuka seketika.
“eh,
krystal?” Tanyaku terkejut
Saat
ku menjauh dari wajahnya ingin menjaga jarak di antara kami, tiba-tiba dia
menarikku kembali.
“jisoon”
gumamnya pelan, tapi aku bisa mendengarnya.
DEG’
Jangan
bilang dia akan…
Tobe
continue
0 komentar:
Posting Komentar