RSS
IconIconIconIconFollow Me on Pinterest

RED ROSE (Chapter 2)



“BERHENTI” teriak eomma
“kau, jesica. Ayo kita pergi keruang tengah dan lupakan apa yang kau katakan. Kita mulai memperkenalkan diri “

Eomma menarik lenganku kuat menuju keruang tengah. terlihat mereka mulai berdiri berbaris di ruang tengah.

“perkenalkan, aku eomma mu. Park jiyeon dan appa mu park chanyeol”

Ku lihat ada 12 namja di ruangan ini termasuk appa dalam hitungan ku. dan yeojanya bisa di hitung tidak sesuai dengan jumlah mereka. Yeoja hanya ada sekitar 8 termasuk eomma dalam hitungan ku berdiri sesuai pasangan mereka.

“ini hari pertamamu menjadi vampire, dalam 1 bulan kau harus menemukan pasangan mu. Dalam keluarga kita pasangan sangat penting dalam membentuk jati diri dan memperkuat kekuatan vampire mu. Kau akan dibimbing oleh lay untuk mencarinya”
“lay.. apa kau bersedia”
“aku bersedia eomma”
“baiklah, jesica. Ini lay, dia adalah namja pembimbing dalam keluarga kita. Jadi manfaatkan hari mu sebaik-baiknya”
“ne eomma”

(skip)
Sepertinya kepalaku sedikit sakit akibat berfikir. ‘berfikir?’ ya, ayolah jesica berfikir dengan kuat bagaimana bisa kau menjadi vampire. Dan masuk dalam komplotan mereka. Tidak bisa ku percaya kini aku masuk dalam sekolah yang berisi vampire semua. Aku bisa gila karena ini.

“hai sica”
“hay lay oppa”
“ne, apa kau siap dalam perncarian mu”
“ne”
“kalau kau tidak tau, kau bisa bertanya apapun kepadaku”
“ne”

ku coba melangkahkan kaki-kaki ku mengelilingi sekolah baruku ini. kalau di lihat-lihat mereka semua seperti manusia biasa. Berjalan keluar  disiang hari dan makan-makanan manusia. ‘aneh’ batinku.

“kenapa sica? Aneh?”
“ya, eh. Kau bisa baca pikiran ku”
“tentu, aku bisa membaca pikiran semua orang yang ada disini termasuk kau”
“me-mereka”
“ya, kita sebagai vampire. Juga bisa makan makanan manusia untuk mengasup nutrisi tapi tidak bisa mencernanya”
“ooohhh” jawabku sekilas.
“ada beberapa peraturan yang harus kau turuti “
“apa itu”
“kau bebas melakukan apapun, tapi ingat jangan secara langsung kontak fisik dengan manusia. Maupun sering berbicara, bermain dan bergaul dalam lingkungan mereka. Hindari mereka sejauh mungkin. Dan hal terakhir yang harus kau patuhi. Jangan megambil pasangan vampire lain”
“wae?”
“karena ada sedikit konsekuensi yang akan kau dapati.”
“apa konsekuensinya”
“mati”
“oohh”
“baguslah kalau kau mengerti”

Tapi langkahku terhenti saat seseorang berjalan melewatiku. Dengan tubuh tinggi dilengkapi baju kemeja dan celana jeans hitam dia memakai jas hitam yang hanya terletak biasa di sekitar bahunya. Terasa sedikit panas di sekujur tubuhku melihat gerak geriknya.

Anting-anting di sekitar telinganya seperti jelas berbunyi di sekitar telingaku. Aromanya, ya aroma apa ini. aku seperti terhipnotis.

“siapa dia”
“siapa?”
“dia”
“ohh.. dia KRIS”

‘kris?’

Apa pernah aku melihat dia sebelumnya?. Apa dia pasangan ku nanti?
 
Tobe continue

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar