Aku masih tidak bergerak melihatnya, sosok wanita ini masih diam melihatku. Perlahan dia mulai melangkahkan kaki-kakinya mendekat denganku. Sekarang bisa ku gambarkan bagaimana dirinya. Seorang wanita tinggi dengan kulit yang sedikit kecoklatan. Tetapi tetap terlihat manis, dan seksi. Dia menghentikan langkah kakinya dan berbisik di telinga kiriku.
“kenapa lama sekali?”
DEG’
Siapa
dia?
“kau
bingung? Ayolah masuk. Ini kan kamar mu, kenapa aku yang seperti pemilik kamar
ini”
Aku masih bingung dengan sikapnya yang berubah- ubah. Tadi dingin, sekarang dia tersenyum santai dengan ku. seperti teman dekat dia membuat ku tidak bisa melakukan apa pun.
“hey, sica. Sekarang apa yang kau perbuat? Sehingga eomma menyuruhku turun tangan sendiri menangani mu?”
“ka-kau
kenal aku?”
“kau
tidak tau aku? akhh, aku tau. Kau belum punya pasangan makanya kekuatan mu
belum bisa optimal”
“kau
siapa”
“lian
imnida, aku pasangannya dongsaeng kesayangan kris. Yaitu TAO”
“tao
oppa”
“ne”
“kenapa
eomma menyuruhmu turun tangan menangani ku. memangnya apa yang ku lakukan,
sehingga eomma menyuruhmu?”
“yang
kau lakukan adalah kesalahan besar. Sangat fatal dan bisa berakhir dengan
pembantaian besar-besaran”
“mwo?
Aku tidak melakukan apapun”
“KRIS”
DEG’
Dengan satu kata yang keluar dari mulutnya saja. Tubuhku bereaksi dengan cepat, terasa sedikit panas kurasa wajahku sedikit memerah.
“lihatlah, kau bereaksi sangat cepat” ucapnya kembali
“kenapa?
Memang apa yang salah dari kris? Kenapa kalian semua tidak suka aku dekat
dengan kris?”
“karena
dia sekarang dalam tahap halflife. Dan akan kembali sempurna nanti malam.”
“aku
tidak mengerti maksudnya. Apa itu halflife? Kenapa hanya aku tidak boleh
mendekatinya? Kalau dia halflife memangnya kenapa?”
“huh!
Kau kira halflife itu menyenangkan? Seperti orang yang jiwanya mati. Tidak tau
sosok objek pasangannya. Dan mengingat memori kebahagiannya.”
“dan
kau tau, dia bisa saja bunuh diri karena frustasi dengan hallifenya” sambung
lian
DEG’
Bunuh diri?
“kau terkejut? Makanya jangan bertindak sesuka mu saja sica. Semua itu ada konsekuensinya, dan kau pasti taukan apa hukuman bagi vampire yang merebut pasangan vampire lainnya?”
Terasa memanas dalam tubuhku, tapi ini terasa berbeda. Mataku sepertinya terbakar dan sedikit marah dengan ucapannya.
“kau marah? Karena tidak tau kris sudah punya pasangan. Sekarang akan ku jelaskan kepadamu, jika nanti malam berjalan dengan sempurna. Kris tidak akan melihat mu lagi, berbicara dengan mu lagi maupun melakukan kegiatan seperti kalian lakukan berdua”
“wae?”
“karena
jiwanya sekarang kosong, tidak kah kau lihat pandangan matanya yang kosong
melihat setiap orang. Itu menandakan jiwanya sedang kosong. Jika nanti malam jiwanya menjadi sempurna
dengan kembalinya pasangan kris. Kejadian kosong yang pernah dia lakukan,Tidak
pernah menjadi ingatan yang penting lagi. Malah dia bisa tidak mengingat apapun
yang pernah dia lakukan saat halflife”
“tidak
mungkin”
“itu
mungkin”
Ku lihat lian berdiri dan bergerak ingin keluar dari ruangan ku.
“lian”
Ku lihat sosok yang ku panggil berhenti.
“Apa kau tau siapa pasangan kris?”
“ne,
wae?”
“aku
harus membunuhnya”
Ku lihat lian membulatkan matanya dan tidak bergerak.
“jika aku tidak bisa memiliki kris, maka tidak seorang pun yang boleh memilikinya” gumamku kembali
“kau..
sica. Apa yang kau bicarakan?”
“jangan
halangi aku lian..”
“hey
sica”
“minggirlah
ARRGGGGGGG….”
Tobe continue
2 komentar:
Cepat di posss,,, black wine jugak,,, :D
oiaa,, Blood juga
haha... iya.. :D
Posting Komentar